METODE-METODE PELATIHAN MENURUT BEBERAPA AHLI
A.
METODE PELATIHAN CHERRINGTON
Menurut Cherrington (1995), dikatakan
bahwa metode dalam pelatihan dibagi menjadi dua yaitu on the job traning dan off
the job training. On the joh training
lebih banyak digunakan dibandingkan dengan off
the job training. Hal ini disebabkan karena metode on the job training lebih berfokus pada peningkatan produktivitas
secara cepat. Sedangkan metode off the
job training lebih cenderung berfokus pada perkembangan dan pendidikan
jangka panjang.
1.
On The Job Training
On
The Job Training dibagi menjadi 6 macam
yaitu:
a. Job instruction training.
Pelatihan ini
memerlukan analisa kinerja pekerjaan secara teliti. Pelatihan ini dimulai
dengan penjelasan awal tentang tujuan pekerjaan, dan menunjukkan langkah -
langkah pelaksanan pekerjaan.
b. Apprenticeship.
Pelatihan ini
mengarah pada proses penerimaan karyawan baru, yang bekerja bersama dan dibawah
bimbingan praktisi yang ahli untuk beberapa waktu tertentu. Keefektifan
pelatihan ini tergantung pada kemampuan praktisi yang ahli dalam mengawasi
proses pelatihan.
c. Internship dan
assistantships.
Pelatihan ini
hampir sama dengan pelatihan apprenticeship
hanya saja pelatihan ini mengarah pada kekosongan pekerjaan yang menuntut
pendidikan formal yang lebih tinggi. Contoh internship training adalah cooperalive education project, maksudnya
adalah pelatihan bagi pelajar yang menerima pendidikan 21 formal di sekolah
yang bekerja di suatu perusahan dan diperlakukan sama seperti karyawan dalam
perusahaan tetapi tetap dibawah pengawasan praktisi yang ahli.